Salah satu sisi menarik saat menonton film kartun Doraemon ialah sisi asmara antara Nobita dan Shizuka. Banyak orang penasaran dengan akhir cerita dua tokoh utama pendukung ini. Perlu diketahui dalam filmnya, dua tokoh ini digambarkan sebagai orang yang memiliki watak bertolak belakang. Shizuka digambarkan sebagai sosok yang cerdas, rajin, cantik dan disukai banyak orang. Sedangkan Nobita berwatak sebaliknya, pemalas dan ceroboh. "Banyak yang belum tahu mengenai kisah akhir perjalanan cinta Nobita dan Shizuka karena memang belum ditayangkan di layar televisi atau pun di serial komiknya, tapi pamern ini seakan dapat mengajak rasa penasaran itu. apakah Nobita dan Shizuka akhirnya dapat menikah?" ungkap Business Development Manager Licensing Animation International, Helena Irma Kusumawati saat ditemui beberapa waktu lalu. Dalam Pameran Doraemon dan 100 alat ajaibnya di Ancol Beach City Mall yang diselenggarakan selama 100 hari, kisah Nobita dan Shizuka digambarkan berakhir bahagia. Keduanya menikah, hal itu terekam dalam diorama dua tokoh ini yang sedang melangsungkan pernikahan dengan kue bersimbol 'NS' di samping kanan. Keduanya terlihat bahagia dengan balutan pakaian serba putih dan dekorasi berwarna merah jambu bercampur ungu. Pengunjung hadir diperkenankan berlagak duduk dihadapan kedua mempelai. Terdapat 6 kursi panjang empuk dengan tambahan dekorasi bunga sakura di sisinya. Pernikahan dilangsungkan dengan konsep garden-party.
Selasa, 28 Agustus 2018
kisah kisah mengharukan nobita
1. Saat Nobita Berteriak di Padang Salju
Momen paling mengharukan dalam Stand By Me Doraemon yang dirasa cukup ‘keren’ adalah pada saat Nobita kecil pergi ke masa depan setelah mengubah wujudnya menjadi orang dewasa.
Kala itu, Nobita melihat dirinya di masa depan tidak hadir mendampingi Shizuka dewasa yang pergi mendaki gunung salju sendirian.
Setelah Nobita kecil menemui Shizuka, ia pun mengalami kesulitan hingga akhirnya berteriak untuk mengirimkan ingatan bagi dirinya di masa depan.
2. Doraemon Hendak Berpisah dengan Nobita
Satu lagi adegan yang sangat mengharukan di film ini adalah ketika Doraemon terpaksa harus pergi ke masa depan. hal itu dikarenakan sang robot dianggap sukses membahagiakan Nobita kecil yang dipastikan akan menikahi Shizuka.
Saat itu, Nobita yang meluapkan kegembiraan dengan menggunakan Baling-baling Bambu, disaksikan oleh Doraemon yang duduk sendirian di bawahnya. Sang robot kucing masa depan itu pun bergumam sendiri dengan mengucapkan kata-kata yang sangat mengharukan.
3. Nobita Melawan Giant
Ada satu momen dalam film ini ketika Nobita terpaksa harus bertarung melawan Giant tanpa bantuan alat Doraemon. Keinginan Nobita agar bisa mengalahkan Giant pun dirasa menjadi satu hal yang bisa membuat kita merinding.
Pasalnya dalam adegan ini, kita bisa melihat bagaimana kegigihan Nobita yang tanpa menyerah, terus berdiri untuk menundukkan Giant. Hingga akhirnya, Giant pun kelabakan dibuatnya.
Alasan kenapa doraemon takut dengan tikus?
Berikut adalah masa lalu penyebab doraemon takut dengan tikus. Dulu doraemon saat masih berada di abad 22 dia sekolah di sekolah robot bersama adiknya dorami. Doraemon dan adiknya yang bernama dorami memiliki perbedan prestasi di sekolah.
Dorami adalah robot teladan yang selalu berprestasi sedang doraemon robot kucing yang ceroboh yang sering melakukan kesalahan. Hingga pada suatu hari dia di tugaskan untunk menjaga bayi. Seiring berjalanya waktu bayi itu kian tumbun dewasa. Karna bayi yang di jaga doraemon sudah menjadi dewasa doraemon pun sering sendiri. karna kasihan sama doraemon anak itu menciptakan robot tikus untuk menemani doraemon.
Namun apa yang terjadi setelah di ciptakanya robot tikus untuk menemani doraemon? Robot tikus itu justru memakan kedua daun telinga doraemon hingga habis. Segala usaha di lakukan untuk menolong doraemon seperti oprasi. Namun daun telinga doraemon tidak bisa di selamatkan tapi doraemon masih bisa mendengar dengan baik walau tanpa daun telinga.
Sejak kejadian itu doraemon sedih dan selalu meratapi nasibnya karna kondisi fisiknya. Karna kasihan melihat keadan kakaknya dorami pun memberi ramuan penyemangat untuk doraemon,namun karna kecerobohan doraemon bukan ramuan penyemangat tapi malah ramuan kesedihan hingga doraemon menagis terus menerus hingga air mata doraemon membasahai tubuh doraemon dan melunturkan warna kuning menjadi biru seperti sekarang ini.
Dorami adalah robot teladan yang selalu berprestasi sedang doraemon robot kucing yang ceroboh yang sering melakukan kesalahan. Hingga pada suatu hari dia di tugaskan untunk menjaga bayi. Seiring berjalanya waktu bayi itu kian tumbun dewasa. Karna bayi yang di jaga doraemon sudah menjadi dewasa doraemon pun sering sendiri. karna kasihan sama doraemon anak itu menciptakan robot tikus untuk menemani doraemon.
Namun apa yang terjadi setelah di ciptakanya robot tikus untuk menemani doraemon? Robot tikus itu justru memakan kedua daun telinga doraemon hingga habis. Segala usaha di lakukan untuk menolong doraemon seperti oprasi. Namun daun telinga doraemon tidak bisa di selamatkan tapi doraemon masih bisa mendengar dengan baik walau tanpa daun telinga.
Sejak kejadian itu doraemon sedih dan selalu meratapi nasibnya karna kondisi fisiknya. Karna kasihan melihat keadan kakaknya dorami pun memberi ramuan penyemangat untuk doraemon,namun karna kecerobohan doraemon bukan ramuan penyemangat tapi malah ramuan kesedihan hingga doraemon menagis terus menerus hingga air mata doraemon membasahai tubuh doraemon dan melunturkan warna kuning menjadi biru seperti sekarang ini.
ASAL DORAEMON
Doraemon adalah sebuah robot Kucing yang dibuat pada tanggal 3 September 2112 di sebuah pabrik yang tidak jauh dari Tokyo. Produksi massal berbagai macam tipe robot terjadi pada abad ke-22.
Karena sebuah kecelakaan dalam proses produksi, mengakibatkan ketidaksempurnaan Doraemon. Doraemon kurang 1 sekrup dibanding robot kucing lainnya sehingga Doraemon menjadi barang kelas dua.
Walau Doraemon tidak begitu baik dalam study-nya. Robot ini lalu dikirim ke Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot rumah tangga.
Dalam setiap ujiannya, Doraemon selalu mendapatkan nilai yang buruk (Perhatikan angka 0 pada kertas ujiannya) Namun pada akhirnya Doraemon bisa lulus juga.
Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus bekerja sebagai babysitter dan menjadi pengasuh dari keturunan Nobita.
Pada suatu hari, saat Doraemon sedang asik tidur siang, sebuah robot tikus menggigit kedua daun telinganya. Sejak saat itu Doraemon trauma sehingga jadi takut sama tikus.
Kejadian ini membuat Doraemon sangat sedih dan menangis selama 10 hari.
Kenapa Doraemon Memilih Menjaga Nobita?
Doraemon Dikirim oleh Sewashi.
Sewashi adalah anggas (cicit dari cicit) Nobita. Dia mengirim Doraemon karena ngerasa nasib Nobita malang banget di masa lalu. Soalnya, hal itu bakal mempengaruhi nasib keturunan Nobita di masa depan. Dia pernah ngejelasin ke Nobita kalau di masa depan, Nobita bakal nikah dengan Jaiko (adik Giant), bukan Shizuka sang pujaan hatinya. Dia enggak punya pekerjaan yang layak. Sekalinya bikin usaha, bangkrut terus. Yap, seakan silsilahnya nanti jadi keturunan melarat.
Meski enggak ada akhir cerita yang resmi, banyak hal yang berubah sejak Sewashi mengirim Doraemon buat Nobita. Berkat Doraemon, nasib Nobita berubah 180 derajat. Nobita jadi orang sukses dan berhasil menikahi Shizuka. Keturunan Nobita pun hidup layak dan berkecukupan.
Misi Sewashi berhasil. Dia berhasil hidup lebih baik, sampai-sampai bisa mengadopsi robot pengasuh yang lebih canggih, Dorami, yang kemudian dikenal sebagai adik Doraemon. Meski begitu, enggak semua masa depan berubah. Sewashi, yang sebelumnya adalah keturunan Nobita-Jaiko, tetap lahir dari keturunan Nobita-Shizuka.
Langganan:
Postingan (Atom)